Kadar serat kasar pdf

KADAR PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA TIGA …

7 Jul 2018 9,72%, kadar serat memenuhi SNI mutu II yaitu 2,06% dan 2,61% dan kadar abu memenuhi kadar lemak kasar, kadar air, abu, serat, dan.

Perbedaan Kunci - Serat Serat vs Serat . Serat makanan merupakan bagian yang tidak dapat dicerna makanan yang berasal dari tumbuhan. Ini adalah jumlah dari kelompok serat larut dan tidak larut. Serat kasar adalah bagian dari serat tak larut yang ditemukan …

Serat makanan tidak larut berpengaruh terhadap gerak peristaltik usus dan massa fases, tetapi tidak berpengaruh terhadap metabolisme. Kebutuhan Serat makanan : ~ orang dewasa 20 -35 gram/hari atau 10-13 gram serat / 1000 kal. ~ tingkat konsumsi serat penduduk Indonesia secara umum = 10.5 gram/orang/hari baru ½ dari kecukupan Fika Ahyani : Laporan Praktikum Analisa Proksimat Prinsip utama dari serat dalam pakan adalah pada kemampuannya mengikat air, selulosa dan pektin. Serat kasar adalah bagian dari pakan yang tidak dapat dihidrolisis oleh bahan – bahan kimia yang digunakan untuk menentukan kadar serat kasar yaitu asam sulfat (H 2 SO 4 1,25%) dan natrium hidroksida (NaOH 3,25%). Sedangkan serat makanan adalah KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR ANTARA … serat kasar rumput pada lahan tanpa naungan yaitu 21,12%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis rumput berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar rumput odot yaitu 18,92% namun tidak berpengaruh nyata (P >0,05) t erhadap kandungan serat kasar rumput.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Biskuit Selain itu, penambahan tepung serat koro pedang akan berpengaruh terhadap meningkatnya kandungan serat biskuit. Kadar serat biskuit menurut SNI 2973-2011 adalah maksimum sebesar 0,5%. Bahan pangan dengan kandungan serat kasar yang tinggi memiliki kandungan kalori, kadar gula, dan lemak yang Go Blog: ANALISA SERAT KASAR BERDASARKAN SNI 01-2891-1992 A. ACARA Praktikum pengujian kuantitatif kadar serat kasar dalam sample. B. PRINSIP Penentuan kadar serat kasar berdasarkan pada SNI 01-2891-1992, yaitu ekstraksi sample dengan asam dan basa untuk memisahkan serat kasar dari bahan lainnya. Kadar Protein AOAC, 1995 Kadar Lemak Kasar AOAC, 1984 ... Kadar Protein AOAC, 1995 Kadar Lemak Kasar AOAC, 1984 Kadar Abu AOAC, 1984 Kadar Karbohidrat by difference Analisis Kadar Serat Pangan, Metode enzimatis Asp et al., 1983 NATA dan KESEHATAN - staff.uny.ac.id

kadar serat kasar dan sifat organoleptik yang meliputi warna, rasa, tekstur dan daya terima. Dengan analisis yang digunakan berupa uji DMRT (Ducan Multiple Range Test) HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar Serat Kasar Hasil penelitian kadar serat kasar cookies biji kluwih dengan penambahan angkak sebagai pewarna alami dapat dilihat pada Tabel 1. PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR SERAT … baku tempe ditinjau dari kadar serat kasar dan aktivitas antioksidannya. Serat kasar dan aktivitas antioksidan perlu diteliti karena kedua hal tersebut merupakan parameter pangan fungsional. Berkaitan dengan tujuan tersebut, juga perlu diketahui pengaruh lama fermentasi terhadap kadar serat kasar dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Lama … Penurunan kadar serat kasar disebabkan aktivitas enzim selulosa dan hemiselulosa yang lebih tinggi selama proses fermentasi (Santoso et al., 2011). Sapienza dan Bolsen (1993) juga menyebutkan bahwa penurunan pH akan meningkatkan kecepatan hidrolisis …

Wimvy Nurbahri: Analisis Serat Kasar

pollard fermentasi yang optimal dalam pellet ditinjau dari segi serat kasar, kekerasan pellet dan durabilitas lemak dan kadar air rendah, serta mengandung  Tepung kulit nanas lalu ditambahkan air dengan perbandingan 2 : 1 untuk memperoleh kadar air berkisar 60 –. 70%. Setelah itu disterilisasi dengan cara dikukus  nilai protein kasar dan serat kasar yang terbaik dari padatan lumpur organik unit gas bio yang diperam selama 7 Kadar protein kasar tersebut diperoleh dari. 2,867-3,665%, kadar serat kasar 2,168-3,159%, daya reabsorpsi 26,799-41,949 %, daya patah 9,032- berpengaruh nyata terhadap kadar pati, kadar protein, kadar serat, daya rehidrasi dan daya patah, Mushroom. http://www.ul207.pdf. Pada penelitian ini, kadar air, abu, lemak, dan serat kasar biji jagung masih memenuhi persyaratan dalam SNI biji jagung untuk pakan ternak (SNI 01-4483- 1998), 


Prinsip utama dari serat dalam pakan adalah pada kemampuannya mengikat air, selulosa dan pektin. Serat kasar adalah bagian dari pakan yang tidak dapat dihidrolisis oleh bahan – bahan kimia yang digunakan untuk menentukan kadar serat kasar yaitu asam sulfat (H 2 SO 4 1,25%) dan natrium hidroksida (NaOH 3,25%). Sedangkan serat makanan adalah